Dalam rangka 1000 hari wafatnya Abina H. Muhammad Khusairi Ridwan, pengasuh, pengurus beserta para santri mengadakan khataman Quran beserta tahlil yang dipimpin langsung pengasuh.
Tahlil dan berkirim doa adalah satu-satunya cara membahagiakan mereka yang telah tiada. Sekaligus satu-satunya cara menyambung cinta dan menuai rindu, meski tak lagi bisa bertemu.Abina Khusairi Ridwan merupakan pendiri Markaz Ridwan Romly Al Maliki. Beliau wafat 3 tahun silam. Karena itu, demi agar Khidmah kita pada pendiri, peringatan haul beliau selalu diadakan dan disemarakkan dengan bermacam kegiatan Al-Qur'an.
Abina sosok yang sangat berpengaruh bagi keberadaan Markaz Ridwan Romly Al Maliki. Karena itu, sudah kewajiban para santri, pengurus, dan pengasuh untuk berkirim dia dan meneladani perjuangan Abina.
Begitu besar kebahagiaan ahli kubur, saat anak keturunan dan handai taulan berkumpul, lalu bersama-sama mengirim doa dan mengingat kebaikan-kebaikannya.
Mengirim doa pada orang tua yang telah wafat, adalah kewajiban bagi kita semua. Sebab, hanya dengan itu, kita bisa membahagiakan beliau. Toh, tak ada yang diharapkan ahli kubur, selain doa dari kita yang masih hidup.
Semoga kita semua, keluarga besar Markaz Ridwan Romly Al Maliki, bisa meneladani tauladan baik Abina H. Muhammad Khusairi Ridwan, sekaligus selalu memegang wasiat beliau untuk terus berkhidmah pada kebaikan.